Sebelum keluar dari mobil, Dirga mengambil jaket yang biasa dia taruh dikursi belakang. Dirinya kembali menutup kedua matanya ketika Chika menutup bocornya itu pada belakang roknya. Dan sekarang Chika yang bingung untuk menutup bekasnya yang menempel dikursi mobil Dirga. Tapi, Chika masih bersyukur ketika kursi mobil Dirga sudah dilapisi oleh pelapis yang tahan air. Setidaknya, tidak banyak yang terserap oleh kursinya. Tetap saja Chika merasa tidak enak pada Dirga, karena sudah mengotori mobilnya.
"Kak Dirga bisa turun lebih dulu?" tanya Chika.
Dirga mengangguk untuk menuruti apa yang Chika katakan. Mungkin memang Chika ingin mengurusnya sendiri, padahal Dirga berkata tidak apa-apa, dan akan dia bawa ke tempat pencucian mobil. Tapi, gadis itu terus menolaknya dan ingin Chika sendiri yang membersihkannya.
