"Ada apa?" tanya Wiga sopan sekali pada kakaknya. Sadewa malam pagi-pagi sekali datang ke kamar Wiga entah karena apa.
Wiga yang sudah bangun dan selesai mandi ingin tidur lagi menjadi mengangkat kepalanya cukup terkejut. "Lo udah mandi?" Wiga menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.
"Ada apa?" Lagi, Wiga menanyakan pertanyaan yang sama tanpa tahu ala tujuan Sadewa untuk datang. "Gue boleh masuk?" Sadewa melemparkan pertanyaannya yang lain membuat Wiga menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
Wiga memberi ruang pada Sadewa untuk masuk ke kamarnya tanpa halangan. "Ya," Sadewa tersenyum tipis sekarang.
"Lo jam malam, kenapa pagi-pagi sekali lo mandi?" Wiga mengangkat bahunya kemudian menjawab. "Udah kebiasaan," jawab Wiga santai.
Sadewa dan Wiga berdiri, di ruangan yang sama dengan keadaan keduanya bertanya-tanya. Sadewa masih bingung apakah dia tidak lancang dan Wiga sedang bingung menunggu apa yang akan Sadewa katakan padanya.