Hari terus berjalan dengan begitu cepat. Cepat di waktu, tapi lama di ingatan. Kalimat yang sudah Peyvitta dengar, terasa begitu lama agar bisa Peyvitta tanggapi dengan tanggapan yang biasa saja.
Sekarang sudah tiba di hari kamis, itu artinya hanya tersisa dua hari sekolah. Peyvitta sampai saat ini belum menemukan tanda-tanda akan orang yang menjadi dalang utama di balik kasus ini.
Peyvitta kesulitan untuk fokus mencari siapa orang yang sudah merencanakan hal ini, karena Peyvitta terus-terusan mendapatkan perlakuan yang pada akhirnya perlakuan itu malah membuat otaknya tidak berjalan dengan begitu normal.
Persentase fokus Peyvitta lebih banyak pada memikirkan berbagai kalimat yang masuk ke dalam telinganya dan kemudian begitu menusuk hatinya.
Peyvitta terlalu banyak memikirkan berbagai kejadian dari awal dirinya mengetahui kalau ada sebuah akun sosial media yang menyebarkan foto dirinya yang tengah berduaan di gudang itu.