Bangun di pagi hari dengan mood yang anjlok benar-benar asdfghjkl. Ingin rasanya terus tidur tetapi para dosen tentu tidak mengijinkan apalagi hari rabu yang cerah ini ada kuis.
"Satu dia tiga semut terbang, males bangun banget bang!" gumam Riv masih menggulung dirinya dengan selimut.
"RIV, BANGUN SEKARANG!" Jeritan Mama Riv dari luar membuat Riv buru-buru membuka matanya.
"YE MAMA," balas Riv sama berteriaknya dengan mama tetapi Riv mengikuti bahasa di drama yang sering Riv lihat. Hm, sepertinya stream drama itu bisa memperbaiki moodnya.
Riv duduk dengan mata yang masih merem melek. Sesekali mengucek matanya yang terasa berat, ingin selalu tertutup. Ini semua karena Dan, lihat saja sekarang matanya sudah sembab mirip panda.
"Awas aja kalau minta maaf gak bakal aku maafin. Eh tapi Om Dan ngerasa bersalah gak sih kayak gitu? Ah ngapain mikir tuh cuou nyebelin," gerutu Riv sendiri sedangkan kakinya melangkah menuju kamar mandi. Semoga mandi bisa membuatnya melek.
