Chereads / Candice and Sickle Roses / Chapter 3 - ~Chapter 2~

Chapter 3 - ~Chapter 2~

CANDICE POV

"ini dimana?"

Satu pertanyaan yang terlintas dibenakku saat aku membuka mata.

Sekarang aku berada ditengah hutan yang tak pernah kudatangi, badanku terus berputar putar untuk melihat sekelilingku

"Tolong...."

"Long...."

"Ng..."

Suaraku bergema dihutan ini, tak ada siapapun disini bahkan hewan-hewan hutan tak terlihat dari sini

Aku mulai merasa ada yang aneh disini

Disini seperti ruangan hampa udara tapi aku masih bisa bernafas disini

memutuskan untuk berjalan melihat keadaan sekitarku

Berusaha untuk tenang dan menghilangkan rasa takut yang mulai menggerogotiku

Hingga aku sampai didepan goa yang terlihat menyeramkan, dan rasa takut itu kembali dan menusuk sampai kedalam tulang-tulangku

Aku segera berlari meninggalkan tempat yang menyeramkan itu, sungguh aku tak pernah merasa setakut ini

Goa itu seperti memanggil-manggil namaku

'Candice'

'Candy'

'Disinilah tempatmu'

Goa itu seakan-akan berbicara kepadaku

Kupercepat langkah kakiku untuk menjauhi goa sialan itu

Dan aku menyadari bahwa aku tengah mengumpat

Aku tak berani menatap kebelakang terus berlari hingga aku menyadari bahwa aku tetap berada ditempat yang sama, yaitu didepan goa tersebut

Ataukah goa itu yang berlari mengejarku

Memikirkannya membuat rasa takut kuterus bertambah

Akhirnya aku memutuskan untuk duduk bersandar disebuah pohon besar, kusingkirkan rasa takut itu dan mengamati sekali lagi

"Dimana aku sebenarnya?"

Setelah mengamati hutan ini sekali lagi aku bersumpah bahwa tempat ini menakutkan sekali

Hingga aku mendapati sebuah kejanggalan dihutan ini dan kejanggalan itu membuat bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi disini dan kenapa semua terjadi padaku

Terkadang, kamu mencari terlalu keras untuk jawaban yang sebenarnya ada di depan matamu

Nyamuk didepanku tak bergerak, daun-daun dipohon yang berjatuhan tak pernah sampai ketanah

Dan burung-burung terdiam ditempatnya....

Satu kesimpulan yang dapat aku tangkap disini waktu terhenti...

Sepertinya bukan hanya itu kejutan yang disediakan untuk ku

Ketika mataku melihat kedalam goa rasanya aku mau mati saja disini

Seseorang sedang berjalan kearahku, aku tak yakin dia manusia atau setan karna ketakutan memenuhi kepalaku

Setelah sepenuhnya keluar dari goa menyeramkan itu dia menatap kearahku, tepat kedalam mataku seolah-olah dia masuk dan melihat semuanya

Cahaya bulan yang cukup terang memperlihatkan wajahnya, rahangnya yang tegas, alis yang cukup tebal, semua tertata dengan sempurna dan satu lagi mata merahnya yang menatapku dengan tajam

Matanya sangat indah, hingga membuatku terpaku cukup lama

Saking indahnya aku bahkan tak peduli tentang bajunya dan apa yang dibawa nya

Bajunya seperti Jubah yang menutupi kakinya tak lupa dilengkapi dengan penutup kepala, jubah hitamnya terlihat kotor dan sobek pada bagian bawanya

Dan aku mundur perlahan-lahan dan merasakan ancaman ketika melihat apa yang dibawanya

Dia membawa sebuah SABIT yang sangat menyeramkan SABIT yang sangat besar dilengkapi dengan tengkorak-tengkorak yang kutebak adalah tengkorak manusia

Secara keseluruhan dia terlihat seperti MALAIKAT MAUT.....

Dan seketika waktu kembali berjalan dengan normal, aku bisa mendengar semuanya sekarang, suara burung hantu dan yang lainnya

Lelaki itu menghilang, dia tidak ada ditempat dia berdiri, aku tak menyadarinya hingga aku merasakan hawa yang sangat dingin dibelakang ku

Yaa dia berada dibelakangku, aku sudah siap untuk mati sekarang

Aku sangat-sangat siap sebentar lagi aku akan bertemu dengan mama dan papa

Sebuah senyum mengembang di wajahku

Membayangkan semua penderitaanku akan hilang dan akan berkumpul bersama dengan kedua orangtua ku

Tapi senyum itu luntur mendengar perkataan Sang malaikat maut

'Jangan senang dulu, aku disini bukan untuk membunuh dirimu karna belum waktunya kau untuk meninggalkan dunia ini dan membiarkan MEREKA yang menyiksamu hidup dengan tenang dan bahagia, akan kupastikan kita akan bertemu lagi CANDICE'

Setelah mendengar perkataannya dan belum sempat mengartikan perkataanya semuanya menjadi gelap

KEGELAPAN SEAKAN MENARIK DIRIKU UNTUK MASUK KEDALAMNYA