Cahaya bulan menerangi jalan Candice pada malam itu, dia masih berjalan menyusuri hutan sambil mengendong mayat julianna
Bau tak sedap mulai menguar dari tubuh kaku Julianna tapi seakan tak tercium Candice tetap mengendong Julianna
Hujan sudah berhenti tapi suasana dihutan masih tak mengenakan
Gaun indah Candice sudah basah dan kotor serta badan yang penuh lumpur tak mengganggu perjalanan Candice
Suara burung hantu dan burung gagak menemani candice kala itu
Tiba tiba petir menyambar membuat Candice kaget dan tak sengaja menjatuhkan mayat Julianna
Candice yang akan mengangkat kembali mayat Julianna terhenti saat mendengar suara yang menginterupsi dirinya
"Ikhlaskan lah yang sudah pergi, jangan menahannya karna itu adalah sebuah siksaan"dari dalam kegelapan Hutan seorang wanita bertudung hitam dengan gagak hitam segelap malam dipundaknya
"Apa maksudmu Wanita tua" candice tetap mengangkat mayat julianna dan kembali berjalan tanpa menghiraukan wanita bertudung itu
"Biarkan adikmu itu tenang, jangan ganggu dia lagi" wanita tua itu tetap berjalan dibelakang candice sambil membuat garis minus (-) disetiap pohon yang mereka lewati
"Aku tak butuh nasihat mu, dan kuperingati kau ADIK ku itu masih hidup dia hanya tertidur karna lelah"
"yasudah kalo dia lelah istirahatlah sebentar disini, karna ada sesuatu yang besar menantimu didepan sana"
Dan wanita Tua itu menghilang tersapu angin dengan gagaknya yang bertengger dipohon disebelah candice
Candice terkejut karna wanita itu hilang tiba tiba seperti debu yang ditiup angin
Melihat sekitar mencari keberadaan Wanita tua misterius tersebut
Dan hanya mendapati burung gagak hitam yang melihat kearah candice
Seperti terhipnotis dan linglung Candice menatap kearah mayat adiknya
"Sepertinya aku butuh istirahat" candice pun duduk bersandar dipohon yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri tak lupa menaruh kepala sang adik dipahanyaDan karna kelelahan Candice tertidur