Malis berjalan-jalan di padang rumput biru dan terkejut di hadapannya ada Rira yang berhasil menyusul nya. Rira menatap Malis dengan tatapan sedikit marah dan serius dia juga melihat semua aksesorisnya sudah di pakai olehnya seperti cincin di jari manis tangan kiri, jepit rambut di poni rambut sebelah kanan, anting di telinga kiri, gelang kaki di pergelangan kaki, dan sepatu salju di kedua kakinya.
"Jika kau ingin mendapatkan aksesorismu kembali maka jalannya akan sangat menyakitkan karena harus melawanku padahal tadi kau bisa tiada tanpa harus merasakan rasa sakit." Malis mempersiapkan panahnya beserta anak panahnya.
"Maaf tapi aku tidak bisa melakukan apa yang kau suruh karena aku masih punya tujuan yang harus ku capai. Nek, aku tidak mau kau menggunakan aksesorismu sesuka hatimu karena kau pasti akan memakai aksesoris itu hanya sebagai mainanmu!" Rira mengeluarkan cakarnya.