Eugene menyuruh Casey berangkat sendiri-sendiri, tak ingin menimbulkan guratan curiga, terutama jika Aiden mengetahuinya. Pemuda ikan itu bisa saja bermulut ember, mengatakan hal tidak perlu pada Michelle dan lagi-lagi membuat gadis itu kesal.
Cafe biasa, dengan furnitur pada umumnya. Yang membedakan adalah letaknya yang cukup jauh dari sekolah. Eugene sengaja memiilih itu agar tak terjadi insiden berpapasan secara kebetulan oleh Aiden atau yang lebih parah Michelle. Untungnya Casey menyanggupi. Terbukti dengan penampakan gadis berambut ikal di salah satu meja, duduk dengan sangat anggun, cangkir putih polos ada di depannya, lalu entah apa makanan yang gadis itu pesan karena Eugene hanya melihat semuanya dari balik dinding kaca transparan. Arsitektur khas cafe kebanyakan, apalagi yang dijual selain minuman dan makanan, tentu saja kenyamanan yang disuguhkan melalui pemandangan di luar.