Seperti ucapannya tadi pagi, hari ini masuk dalam kategori hari yang cukup sibuk. Saking sibuknya, Eugene sampai lupa bahwa ia sempat ketakutan setengah mati untuk masuk kedalam kamar apartemennya ini. Membeli furnitur rumah ternyata tak semudah yang terlihat. Karena memilihnya saja sudah memakan waktu lebih dari satu jam. Padahal mereka membelinya di website online, tak perlu repot-repot datang ke toko, hanya menunggu barang mereka dikirim.
Yang membuat lama adalah perdebatan tidak jelas antara Eugene dan Aiden. Mempermasalahkan corak dan warna, selera mereka tak cocok satu sama lain. Dan lagi-lagi, Michelle lah yang menengahi, setelah sebelumnya mendaratkan jitakan di kepala mereka bergantian. Michelle merasakan Dejavu, ia juga pernah mengalami hal serupa seperti ini, menjadi baby sitter dadakan.
"Istirahatlah sebentar," ujar Michelle, menghampiri Eugene, lalu mulai mengelap buliran keringat di dahi serta leher pemuda tinggi itu.