"Jadi mereka memutuskan satu hal, cara agar mereka tetap terjaga semalaman. Mereka duduk di setiap sisi pondok, meletakkan teman mereka yang sudah meninggal di tengah ruangan. Seseorang berada di sudut pertama akan menepuk bahu orang yang duduk di sudut kedua, dan orang pertama duduk di sudut kedua sementara orang yang ada di sudut kedua menepuk sudut ketiga, begitu selanjutnya."
Eugene mengangguk-angguk, sepertinya ia mulai paham dengan jalan cerita Michelle. "Ahh, jadi agar mereka bisa tetap bergerak kemudian beristirahat sejenak dan terus bergantian begitu."
"Karena suasana pondok gelap, maka mereka hanya bisa meraba sisi dinding saja sampai ke sudut selanjutnya. Mereka melakukannya sampai pagi dan beruntung ketika badai reda, matahari juga sudah terlihat bersinar terang, akhirnya regu penyelamat berhasil menyelamatkan mereka."
"Hah~ baguslah~" Aiden berseru sembari mengelus dadanya. "Akhir yang bahagia, tak ada yang menakutkan sama sekali."