"Di—dicuri?!"
"Rupanya kau belum mengetahui semua tentang perusahaan yang kau cari tahu itu," tebakan Casey tepat sasaran karena tak ada sanggahan dari Eugene.
"Dicuri oleh siap—" perkataan Eugene terpotong oleh sekelebat ingatan. Dengan cepat ia berlari ke arah kamar Aiden yang berada di lantai atas tanpa mempedulikan lontaran pertanyaan dari Casey di belakang sana. Ia harus memeriksa lagi isi dalam dokumen yang semalaman ia baca sampai terkantuk-kantuk. Mungkin saking lelahnya ia sampai melupakan hal yang sangat penting.
Eugene mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan, dan ia menemukan amplop berwarna coklat masib tergeletak secara aman di dekat bungkus makanan. Eugene langsung mengambil lalu membersihkan sedikit remahan kripik mengotori bagian luarnya. Tanpa berpikir dua kali, ia lantas membuka amplop coklat itu, mencari dengan teliti dokumen yang menuliskan mengenai perpindahan kepemilikan dari CEO sebelumnya.
