Restoran khas Perancis ini menjadi saksi bisu dari ketegangan yang menyelimuti wajah pemuda berambut pirang. Rahangnya bahkan sudah jatuh tanpa ia sadari. Ekspresi terkejut yang tak dibuat-buat.
"Ba.. bagaimana kau bisa.."
"Kenapa terkejut begini sih? Kau kan yang membuat keramaian di bawah sana. Untuk memancing perhatian masa bukan?" tuduhan Casey tampaknya tepat sasaran karena tak ada sanggahan dari pemuda di depannya. Berdecih sekali lalu menggeleng. Casey melayangkan tatapan simpati demi mengenang harga diri Jacob yang telah ia hancurkan. "Kalau begitu tolong Coq au Vin, dan.." Casey menoleh ke arah pemuda didepannya. Jacob hanya menunjuk salah satu menu tanpa membuka mulut sama sekali, masih terkejut rupanya. "..dan Foie Gras. Itu saja." Pelayan laki-laki itu mengangguk lega karena pada akhirnya ia mendapatkan pesanan normal untuk restoran ini.