Kini tiba giliran mereka untuk menaiki wahana Bianglala. Roda raksasa yang berputar membawa beberapa orang menikmati pemandangan langit yang menakjubkan.
Eugene sudah cukup bosan melihat hal yang sama berulang kali semenjak ia berumur tujuh tahun. Tak perlu menunggu saat hari-hari libur nasional hanya untuk masuk ke dalam taman bermain ini. Mungkin jika dihitung sudah puluhan bahkan ratusan kali ia melihat pemandangan kota dari dalam Bianglala setiap akhir pekan. Atau kapanpun yang ia mau.
Dan untuk pertama kalinya ia merasa perasaan yang lebih mendebarkan. Sama seperti pengalaman pertamanya menaiki wahana ini ketika kecil.
Keberadaan sosok Michelle disampingnya membuat pengalaman kali ini teramat istimewa. Diam-diam melirik dan terpaku pada wajah gadis itu yang terlihat snagat bersemangat meski Michelle berusaha keras berkespresi biasa saja. Sungguh menggemaskan sampai rasanya Eugene ingin mencium pipi kemerahan disampingnya.