"Cobalah untuk menahannya," kata Michelle.
Perlahan kelopak mata Eugene terbuka, ia juga penasaran apa maksud dari ucapan Michelle tadi. Sebuah alat penggaruk sudah ada di tangan gadis itu. Dari ekspresi wajah Michelle, ia langsung tahu apa yang akan gadis itu lakukan padanya.
"Michelle, bisa tidak gunakan cara lain saja?"
Gadis itu menggeleng tegas. Negosiasi Eugene ditolak mentah-mentah. "Katamu, aku bisa lakukan apapun untuk membalas perbuatan mu tadi."
Istilah menarik ucapan sepertinya tak berlaku dalam kehidupan nyata. Sekalipun Eugene menawarkan makanan enak, atau tiket nonton, Michelle tetap tak akan— eh tunggu dulu. Kenapa ia tak terpikirkan menggunakan cara itu agar Michelle tak marah lagi.
"Kau harus menahan agar tak tertawa. Jika ada sedikit suara yang keluar, hukumannya akan lebih berat loh." Michelle mulai mengangkat alat penggaruk yang mempunyai ujung bagaikan jari jemari manusia. Benda itu akan jadi alat pengeksekusi Eugene sebentar lagi. "Aku serius."