Detik jam dinding menggema di seluruh ruangan. Menemani seorang pemuda yang sedang fokus menghias pohon natal sendiri. Malangnya. Padahal Eugene ingin melakukan ini bersama Michelle, sayang sekali kondisi kaki gadis itu masih belum membaik. Eugene juga bukan orang egois (jika dengan Michelle) yang akan memaksa gadis itu datang membantu menghias. Lebih baik mengerahkan tenaga ekstra agar saat Michelle datang ke rumahnya besok akan langsung terpukau dengan pohon natal hasil kerja keras Eugene.
Berlebihan sebenarnya jika menyebut ini adalah kerja keras. Yang pemuda tinggi itu lakukan hanya memasang pita warna warni sepanjang 10 meter saja. Bahkan bola-bola kaca merah masih tergeletak manis didalam kotak steyrofoam. Didalam tubuh yang besar, tersimpan kemalasan yang besar juga.