Eugene memperhatikan begitu seksama potret wanita di tangannya. Wajah itu, senyuman itu, seperti pernah ia lihat baru baru ini. Hanya saja, karena foto ini terlihat cukup lama seperti ada sesuatu yang kurang.
Dengan cepat Eugene mengambil ponsel miliknya dan memotret selembar foto itu. Ia kembali memasukkannya dengan rapi ke tempat semula tepat sebelum Michelle datang.
"Minum ini agar matamu kembali terbuka" Michelle meletakan secangkir kopi dihadapan Eugene.
"Wah, kau baik sekali~" ujar pemuda tinggi itu ceria. Seakan tak pernah melihat apapun yang mencurigakan. Jika foto itu memang sengaja disembunyikan Michelle, sudah pasti sebuah larangan bagi orang lain untuk melihatnya.
Aroma pahit kopi yang menyegarkan benar-benar membuat sepasang mata bulat itu terbuka lebar. Kalau boleh jujur, Eugene jarang sekali minum kopi. Ia lebih suka rasa manis susu, apapun itu asal berbahan dasar susu ia akan minum.