"Besok kita sudah masuk liburan musim dingin, tapi pergunakanlah dengan sebaik mungkin karena setelah itu akan ada ujian akhir, maka dari itu...."
suara helaan nafas keluar dari pemuda tinggi yang menopang dagu pada sikunya. seperti biasa ceramah menjelang liburan rutin dilakukan. Padahal isinya sama saja.
Eugene melirik ke arah samping. disana gadis berambut ikal tampak serius mencacat apa yang guru katakan. Terlalu rajin. Rupanya Casey tak berubah, masih menjadi murid teladan tak banyak tingkah. Tak sepertinya.
Perubahan yang terlihat jelas adalah gadis itu sudah terlalu lancar berbahasa korea. Bahkan aksen baratnya samar terkikis.
"Kapan kita akan mulai belajar kelompok ?" tanya Eugene saat pelajaran telah berakhir. Tumben sekali waktu berjalan dengan cepat.
"Kau bersemangat sekali. Pulang saja belum" Jawab Casey. Gadis itu sibuk menata buku kedalam tas tanpa sekalipun menatap Eugene.
"Bukankah lebih cepat lebih baik ?"