Usai makan malam, Michael membawa Kisha ke mansionnya. Mereka mengobrol tanpa keformalan, layaknya seorang teman yang asik bercerita. Di sofa ruang santai, mereka saling bertukar tanya.
"jadi kamu akan kembali ke kota A, tapi kenapa? Bukankah sebelumnya kamu bilang ingin bersama dengan Kiano, kenapa jadi berubah?" tanya Michael heran.
Kisha terdiam, ia ingin berkata jujur pada Michael. Tapi rahasia itu terlalu besar untuk di sembunyikan, Kisha takut jika nanti Michael akan ikut terseret dalam lubang gelap itu.
"karna aku ingin, lagi pula disana tempat kelahiranku. Kak Kiano juga mendukung keputusanku, nanti aku akan berkunjung ke London beberapa bulan sekali." jawab Kisha seadanya.
"benarkah? Hanya itu?" tanya Michael curiga.
Kisha tau ini pasti terjadi, sebelumnya ia gigih ingin tinggal di London bersama Kiano. Namun kini Kisha ingin kembali ke kota A secara mendadak, jelas saja Michael curiga.