"Oh, hay, Jilly. Apa kau sudah sarapan?"
Seorang pemuda yang baru saja datang menghampiri pasangan suami dan istri itu pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya tersenyum.
Ia membalas senyuman dari kedua orang tersebut, lalu dirinya pun berkata, "Belum, Paman." Laki-laki itu menjawab dengan kepala yang menoleh ke arah di mana lantai atas berada.
"Kalau begitu, sebaiknya kau sarapan lebih dulu, Jilly." Hanzo berbicara.
"Apa yang kau lihat?" tanya Meyra dengan kedua alis yang terangkat. "Daniel sepertinya masih bersiap-siap, tunggu saja, nanti dia pasti akan segera ke sini."
"Bisakah aku pergi ke kamarnya?"
"Untuk apa? Sebaiknya kau sarapan lebih dulu, ayok cepat pergi ke kamar."
"Baiklah."
Akhirnya Jilly pun melangkahkan kakinya menuju ke meja makan dengan Meyra yang saat ini berjalan bersamanya. Laki-laki itu yang melihatnya langsung terkejut ketika baru saja menyadari bahwa wanita itu mengikuti dirinya.
"Kenapa kau mengikutiku?"