Meyra menggelengkan kepala sembari tersenyum ketika melihat kepergian dari putranya tersebut yang sedang bersiap-siap untuk pergi.
"Daniel, kau akan pergi menemui Ametsa?"
"Ya, aku akan menjemputnya."
"Tolong jangan terlalu keras kepadanya, Daniel."
Laki-laki itu yang mendengarnya pun langsung menghela nafas sejenak sebelum akhirnya melangkahkan kakinya berlalu pergi keluar dari dalam kamarnya sendiri meninggalkan Meyra yang menatap kepergiannya tersebut.
Sementara itu saat ini Daniel sedang berada di dalam perjalanan menuju ke suatu tempat di mana laki-laki tersebut sudah lama tidak datang ke sana.
Hingga tidak terasa waktu pun begitu cepat. Daniel saat ini sudah berada di depan sebuah rumah yang besar di mana itu merupakan tempat tinggal dari seseorang yang begitu dicintainya tersebut.
"Ametsa," panggil Daniel. Laki-laki itu saat ini sedang menghubungi sahabatnya sehingga kini gadis tersebut yang berada di sana pun menyahut dan berkata, "Ada apa, Daniel?"