Mobil yang di tumpangin Seina dan Ilham perlahan mundur dari pekarangan rumah kontrakan Seina membuat para reporter yang sesungguhnya sudah menunggunya sejak lama merasa heran.
Mereka semua otomatis tentu saja merasa kecewa karena ternyata Seina kabur dan memilih pergi untuk menghindar dari pada memberikan sebuah jawaban klarifikasi. Beberapa dari mereka sempat mengejar namun laju kendaraan yang di percepat membuat mereka kehilangan arah di tengah jalan.
Seina dan ilham merasa lega karena pada akhirnya mereka terbebas dari para reporter itu. Bukan maksud hati Seina tak ingin memberikan jawabannya dan bersikap sombong hanya saja untuk saat ini bagi nya terlalu mendadak. Mungkin ia dan Devan akan membuat sebuah konferensi pers untuk mengklarifikasi semua pertanyaan dari para awak media.
