"Mohon maaf begini saja. Nanti jam 1 siang akh dan seina akan mengadakan sebuah konferensi pers di salah satu restoran. Jadi kalian bisa hadir dan tanya-tanya di sana. Untuk kali ini aku rasa cukup sekian." Devan dengan masih mendekap tubuh Seina membawa perempuan itu menuju keluar. Melindungi diri Seina dari para awak media yang berusaha untuk membombardir Seina dengan hujanan pertanyaan.
Devan berjalan melewati para reporter yang masih menghujani mereka dengan kilatan lampu kamera. Adiguna dan seorang satpam membantu Devan dan Seina untuk bisa keluar dari studio musik nya karena situasi yang memang Mulai tidak kondusif, mereka berdua terpaksa pergi lebih dahulu bahkan Adiguna belum bicara banyak tentang suara Seina yang baru saja di rekam.
Adiguna merasa ada yang janggal. Kenapa bisa tiba-tiba ada reporter yang merangsek masuk kedalam studio musik nya. Bahkan mereka muncul di saat yang tepat dimana ia dan Seina sedang berpelukan.