"Tak perlu khawatir, selagi masih ada aku di samping Seina, aku pastikan dia selalu aman."
"Ya memang harus, kamu kan pacarnya. Apalagi sebentar lagi jadi suaminya. Ya harus di jaga. Kalau gak di jaga dengan baik awas saja kau..!! Tak bikin berkedel nanti." Ancam Ilham kepada Devan.
Gaya bicara Ilham yang lucu justru membuat Devan menjadi tertawa terbahak-bahak. Ia tak bisa menahan tawanya mendengar nada bicara ilham yang menurutnya lucu. Meskipun kini ia sudah tinggal di kota namun Ilham masih adalah orang kampung yang tak bisa meninggalkan aksen medoknya.
Ilham,Devan, dan Seina kini sudah tiba di restoran yang mana akan di jadikan tempat untuk konferensi pers. Restoran yang memang sudah di booking oleh Devan untuk memperjelas dan agar para wartawan tak membuat berita atau gosip murahan.
Deretan microfone sudah berjejer diatas meja. Para reporter juga telah mempersiapkan segala peralan mereka. Semuanya sudah berkumpul dan bersiap untuk mencari berita.