Secerca cahaya menyorot dari luar jendela ke ruang yang gelap gulita
betapa menyiksa
menyaksikan kemesraannya
sedang aku masih terbaring kan diam bersama asa
Kau tepi kan aku dan kau renggut mimpi
Yang dulu kita ukir bersama
tentang tak akan pernah meninggalkan, atau hal yang tak akan kau tanggalkan
Seolah janji, dan kata - kata yang kau ucap telah kehilangan arti sebab kau khianati
berikan lampu di dalam hatinya
Agar ia mengerti dan mampu menghargai rasa
terhembus angin bersama rasa cemburu
menyiram suka duka mengingat wajahmu
Nikamti lah, jangan terburu - buru
diriku pun menggigil sepi
biar aku ramaikan sunyi batin ini
Seolah melambai namun menambah jauh
Mengajak jarak namun mengurai meter
Selamat tinggal pada
Hati yang lama sekaligus
Selamat kau tak terlibat lagi di ceritaku