Sementara Lori berlari-lari dengan riangnya mengejar kupu-kupu, Richard serta Anxia duduk berdampingan di atas rumput sambil melihat keceriaan putri mereka.
"Sepertinya kalian sudah beradaptasi dengan tempat ini. Jadi kau sudah tidak lagi berpikiran untuk keluar dari pulau ini?"
"Aku tidak keberatan tinggal di tempat ini sementara waktu. Lagipula, Meng Meng juga sudah diselamatkan. Tapi kau sadar kau tidak bisa mengurung kami di pulau ini, kan? Cepat atau lambat, Lori harus masuk sekolah. Dia akan berusia empat tahun. Dia akan membutuhkan pergaulan untuk menambah wawasannya."
Richard tersenyum mendengar istrinya memiliki pemikiran yang sama dengannya.
"Aku tahu. Kita akan pergi dari tempat ini dalam waktu dekat."
"Benarkah?"
Anehnya, kenapa Richard mendeteksi suara antusias dan senang pada nada istrinya. Bukankah reaksi istrinya terlalu berlebihan seakan gadis itu telah menanti dirinya untuk membawa mereka pergi dari pulau ini?