Richard sungguh merasa bosan dengan acara ini. Pipinya mulai terasa sakit karena dia harus banyak tersenyum pada kenalan orangtuanya yang menyapanya.
Untungnya, karena dia masih berusia lima belas tahun, orang dewasa tidak begitu mengincarnya dan lebih mengincar Diego Regnz, adik dari Chleo.
Diego berusia tujuh belas tahun dan pemuda itu merupakan kandidat sempurna untuk dijadikan menantu seseorang bila orang tersebut ingin meningkatkan status sosialnya.
Tidak hanya tampan dengan rambut pirang serta mata birunya, Diego juga merupakan pemuda yang ramah dan mudah bergaul seperti kakaknya.
Diego sudah memiliki banyak penggemar baik dari kalangan lebih muda maupun yang lebih tua karena lidahnya yang sangat pandai berbicara memikat hati wanita.
Sayangnya, para wanita itu harus patah hati karena Diego telah menetapkan hatinya pada seorang gadis asal negeri sakura.
Richard bersusah payah menyelinap dari kerumunan dan pergi keluar dari hall utama untuk mencari udara segar.