Anxia berbalik dan mendelik dengan penuh amarah pada Richard.
Berani sekali pria itu!? Jelas-jelas Richard tahu Anxia sangat membenci Michelle bahkan ingin menghancurkan kehidupan rumah tangga gadis itu empat tahun yang lalu. Tapi pria itu dengan gampangnya mengucapkan akan menyerahkan putrinya kepada musuh bebuyutannya?!
"Apa yang sedang kau bicarakan?"
"Aku pernah bilang sebelumnya," Richard turut berbalik untuk bertatap muka dengan istrinya lalu melanjutkan kalimatnya, "Aku ingin memberikan keutuhan keluarga didalam kehidupan Lori. Jika kau pergi dari sini, aku anggap kau sudah mati. Jika kau mati, apa gunanya aku merawatnya seorang diri? Lebih baik aku menyerahkannya pada adikku. Lambat laun, Lori akan mengira adikku adalah aku dan akan menganggap Mi.chelle adalah kau." Richard sengaja menekankan nama Michelle untuk memanasi emosi Anxia.
