Richard merogoh sesuatu dari saku bajunya dengan santai dan memasang sesuatu itu ketelinganya. Detik berikutnya Richard berbicara dalam bahasa asing yang tidak dimengerti Anxia.
Richard sangat tahu betul bahasa-bahasa apa saja yang tidak dikuasai Anxia dan dia sengaja menggunakan bahasa tersebut untuk berbicara dengan salah satu program yang bertugas menangani keamanan sekuriti istana ini.
Setelah selesai berbicara, barulah Richard mengajak istrinya mengobrol mengenai kejadian tadi.
"Qiao Anxia, aku sama sekali tidak mengira kau akan tega menggunakan putrimu demi membuatku mengusirmu."
Anxia menggigit bagian dalam pipinya mengerang frustrasi dalam hati. Dia tidak menyangka Richard akan menyadari rencananya secepat ini.
"Mulai sekarang aku tidak akan mengizinkanmu menemui Lori sampai kau mengubah caramu bersikap dihadapannya."
"Kau tidak bisa menjauhkanku darinya. Dia membutuhkanku!" desis Anxia merasa marah karena pria itu hendak menciptakan jurang diantaranya dengan putrinya.