Elliot serta Lori saling berpandangan saat melihat eskpresi ayahnya yang khawatir untuk menyusul ibu mereka.
"Eli, apakah mama sakit?"
"Entahlah. Aku harap tidak ada apa-apa dengannya. Sebaiknya kita makan dulu saja, sebelum pastanya menjadi dingin."
Lori mengangguk menyetujuinya dan mulai memakan pastanya bersama saudara kembarnya.
Orang yang baru datang tadi hanya memesan minuman saja sambil memandang kedua anak kembar yang duduk manis sambil memakan pasta pesanan mereka.
Sementara itu didalam ruang kamar mandi, Anxia memuntahkan semua isi perutnya didalam toilet. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang membuatnya merasa mual hingga muntah-muntah seperti ini.
Dia yakin sekali dia tidak sakit ataupun demam. Dia juga yakin akan kondisi tubuhnya sendiri dan saat ini suhu tubuhnya tidak panas ataupun dingin.
Lalu kenapa sekarang dia malah muntah-muntah? Apakah dia benar-benar sakit?
"Xia Xia?"