Mei Yin menggenggam tangan mungil Elliot yang menyentuh lehernya dengan sangat lembut. Kemudian mengusap ujung mata anak itu menghapus air mata yang mengancam untuk keluar.
"Tidak terasa sakit. Aku baik-baik saja, jadi jangan terlalu sedih."
Meskipun Mei Yin mengatakannya dengan nada seyakin-yakinnya, Elliot tetap tidak bisa mencegah air matanya.
"Kalau kau terus menangis, aku juga akan ikut menangis. Kalau aku menangis, leherku akan merasa kesakitan."
Elliot segera mengucek matanya dengan kedua tangannya lalu berkata dengan tegas. "Aku tidak menangis."
Anxia tersenyum pahit melihat interaksi kedua orang itu. Sebelum ini Elliot merasa iri dengan Lori karena bisa bersama dengan kedua orang tuanya semenjak lahir. Tapi Elliot sama sekali tidak tahu, bahwa Anxia juga merasa iri dengan Mei Yin dan Jamie.
Walaupun Elliot mengaku bahwa kini orang terfavoritnya adalah Anxia dan Richard, keduanya tidak akan sanggup berdiri diantara hubungan Elliot dengan Mei Yin dan Jamie.