Sementara itu, seseorang bertubuh besar dengan bekas luka pada wajahnya memasuki kamar Elliot tanpa suara. Orang tersebut tidak lain adalah Song Lei dan kini berjalan dengan santai ke arah Elliot yang masih tidur tanpa mengetahui ada bahaya yang menghampirinya.
Song Lei membuka telapak tangannya yang besar dan mengarahkannya persis ke leher anak lelaki yang tak berdaya tersebut. Kelima jarinya menekan titik saraf pernapasannya membuat Elliot terbangun saat itu juga.
Kedua mata Elliot membelalak ngeri saat menyadari wajah Song Lei diatasnya dan merasakan tenggorokannya seperti tersumbat oleh sesuatu.
"Yang Guang, apakah kau sudah lupa apa yang sudah kukatakan padamu? Sepertinya aku harus mengingatkannya padamu lagi."
"Ugh!" Elliot berusaha melepaskan tangan Song Lei yang mencekik lehernya dengan kedua tangannya yang mungil. Kedua matanya dipenuhi dengan ketakutan dan panik hingga otaknya tidak mampu berpikir.