Tidak lama setelah kedua wanita itu menunggu dalam keadaan sunyi, Anxia bisa mendengar dua langkah kaki yang berbeda di ruang pribadi Loraine dan mengulas senyum tipis.
"Mama, nainai," sapa seorang anak kecil begitu pintu kamar dibuka dan Elliot berjalan dengan cepat untuk menghampiri sang nenek.
Loraine Shu memeluk Elliot dengan hangat serta senyuman lebar membuat Anxia bertanya-tanya, apakah wanita ini memang tulus menyayangi Elliot ataukah hanya bersandiwara agar anak itu menyayanginya sebagai neneknya?
Jika seandainya wanita di hadapan ini memang adalah ibu kandungnya, Anxia tidak akan merasa heran jika seandainya wanita ini tulus menyayangi Elliot karena anak itu memang adalah cucunya.
Tapi jika seandainya wanita ini bukan ibu kandungnya, rasanya sangat sulit percaya bahwa wanita ini menyayangi Elliot tanpa maksud apa-apa. Apalagi setelah mengetahui bahwa nama Elliot telah ditetapkan menjadi ahli waris utama dari segala asset serta harta milik Deke Shu.
