Anxia memasuki sebuah pesawat kargo yang tampak sangat tua dengan patuh mengikuti gadis Asia yang bernama Mei Yin dan duduk di salah satu kursi hijau panjang agak jauh sedikit dengan posisi duduk Mei Yin.
Selain mereka berdua, ada penumpang lainnya yang berasal dari Eropa timur. Rata-rata mereka berpakaian serba hitam dan hijau tua seperti seorang militer, dan tubuh mereka besar seperti raksasa membuat Anxia tidak nyaman.
Namun disaat dia tidak merasakan aura permusuhan diantara mereka dan Mei Yin tampak tidur dengan santai, barulah Anxia bisa merilekskan ototnya.
Dia memejamkan matanya untuk mengistirahatkan kelopak matanya karena dia sama sekali belum tidur semalaman karena bercinta dengan suaminya. Dia merasa luar biasa lelah dan ingin beristirahat.
Namun, otaknya sama sekali tidak mengizinkannya tidur dan selama perjalanan dia tetap terjaga meskipun Anxia memejamkan kelopak matanya.