Setelah puas menggenggam tangan Richard, Yang Guang melepas tangan pria itu dan berlari saat melihat seseorang berjalan ke arahnya.
"Nanny!"
"Xiao Guang, sudah berapa kali aku bilang jangan keluar rumah tanpa orang dewasa. Bagaimana kalau kau tersesat?"
"Maaf." Yang Guang menundukkan kepalanya seperti anak yang sedang menyesal karena telah berbuat nakal.
"Selamat sore," Anxia menyapa wanita muda itu dengan menggunakan bahasa mandarin seraya menggandeng Lori dan Louis agar keduanya tidak berlari kesana-kemari.
"Ah, apakah kau… yang menemaninya?" tanya wanita itu sambil mengelus puncak kepala Yang Guang.
"Benar. Anak ini sangat menyenangkan. Putriku sangat suka bermain dengannya."
Nanny memandang Lori dengan tatapan rumit sebelum akhirnya memutuskan untuk pamit dan membawa anak pengasuhnya pulang ke rumah.
Yang Guang melambaikan sebelah tangannya ke arah Anxia dan Richard dan entah kenapa tatapan mata anak itu terlihat tidak rela untuk berpisah dengan mereka.