Anxia memutuskan untuk mencari udara segar setelah berdansa satu kali dengan saudara iparnya. Kepalanya terasa pusing melihat kerumunan orang dan belum lagi banyak perempuan yang mengenakan gaun begitu elegan mendatanginya untuk bertanya-tanya.
Mereka semua merasa penasaran bagaimana dia bisa memikat hati salah satu anak kembar Putri Meisya atau apakah ada teknik tertentu sehingga Anxia berhasil dilamar oleh Richard.
Rasa-rasanya dia ingin sekali membungkam mereka dengan jawaban yang sebenarnya.
'Oh, jawabannya sangat mudah. Aku menjebaknya dengan memberi obat aphrodisiac dan memiliki seorang anak perempuan. Kemudian dia membuatku menikah dengannya untuk memberi keutuhan keluarga bagi anak perempuannya.'
Dia nyaris saja menjawab seperti yang ada didalam pikirannya kepada semua kaum hawa disana. Tapi dia berhasil menahan dirinya dan hanya memberi senyuman tidak sampai mata tanpa berniat memuaskan rasa penasaran mereka.