Melihat tatapan yang nyaris berkaca-kaca serta nada memohon membuat Michelle merasa yakin bahwa gadis yang berada dihadapannya ini bukanlah Anxia kecil yang tidak memiliki hati.
Entah bagaimana caranya, Richard mampu menghidupkan kembali hati nurani Anxia seperti Raymond membuatnya melupakan masa lalunya.
Saudara kembar Calvin memang istimewa. Mereka sanggup meluluhkan hati dua orang gadis yang hatinya sudah mati akibat pahitnya masa lalu yang mereka alami.
Walaupun dia melihat ketulusan Anxia dengan matanya sendiri, bukan berarti Michelle akan memaafkannya begitu saja. Dia masih belum membalaskan dendamnya karena gadis ini pernah mau membunuhnya.
Hanya saja, mungkin akan ada perubahan dari rencananya yang semula.
"Kalau kau benar-benar memohonku, mungkin aku akan mengunci mulutku dan tidak memberitahu siapa-siapa mengenai hal ini."
"Bagaimana kau ingin aku memohonmu?"