Tepat saat jam hampir menunjukkan pukul dua pagi, Richard bangun secara perlahan-lahan tanpa menimbulkan getaran. Richard berhasil turun dari tempat tidur tanpa membangunkan Lori, tapi tidak dengan Anxia.
Anxia langsung terbangun saat merasakan suara halus akibat gesekan kain baju Richard dengan seprei.
"Richie?" bisik Anxia dengan suara serak sambil mengernyitkan kening.
"Maaf, apa aku membuatmu bangun?"
Anxia menyandarkan kepalanya lagi sambil menggelengkan kepalanya seakan mengatakan bukan kesalahan Richard bahwa dia terbangun.
Terlatih sebagai pembunuh yang harus berjaga di dalam keadaan apapun, Anxia tidak mudah tidur terpulas begitu ada gerakan atau suara sekecil apapun. Instingnya pasti akan membangunkannya dan bersikap waspada.
Tapi saat menyadari bahwa Richard yang menimbulkan suara tersebut, barulah Anxia bisa menurunkan kewaspadaannya.
"Kau mau kembali ke kamarmu?"