"Qiao Qiao, ada yang ingin kubicarakan."
"Hm. Katakan saja."
"Aku memutuskan untuk mati di dunia."
"A… Apa? Bukankah kau baik-baik saja? Kenapa kau ingin mati? Kau berhasil diselamatkan, kau masih hidup! Kenapa kau ingin membuang nyawamu begitu saja!?"
"Qiao Qiao, dengarkan dulu. Bukan begitu maksudku."
"Kalau begitu apa maksudmu?" Anxia tidak lagi merasa senang setelah mendengar kalimat mengejutkan dari sahabatnya.
Anxia melipatkan kedua tangannya ke depan dadanya lalu menatap Ling Meng dengan tatapan menuntut jawaban. Awas saja, kalau jawaban wanita itu tidak memuaskannya, dia akan meraungi lautan untuk mencari lokasi Ling Meng agar bisa membedah otaknya.
"Orang-orang disini sangat baik sekali padaku. Mereka mengetahui bahwa aku merupakan penggemar mereka dan menyadari potensiku. Jadi mereka menawarkanku untuk bergabung dengan mereka."
"Lalu apa hubungannya dengan kau yang ingin mati di dunia?"