Di depan balkon bagian kamar Anxia, sudah tersedia sebuah laptop di atas meja bundar serta jus semangka kesukaan Anxia.
Anxia sudah tidak merasa sedih atau murung semenjak dia menikmati pemandangan pegunungan bersama suaminya. Malahan, kali ini dia tampak sangat antusias karena sebentar lagi dia akan berbicara dengan Ling Meng.
Melihat keceriaan serta antusias istrinya bagaikan anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan baru, Richard tertawa kecil.
Setelah masuk ke sebuah website khusus yang hanya bisa dimasuki oleh anggota tim Cerberus beserta klien, Richard menunggu koneksi panggilannya terhubung.
"Koneksi panggilan sudah tersambung, sekarang tinggal menunggu pihak mereka yang mengizinkan kita masuk."
Anxia mengangguk-angguk layaknya seorang murid yang mengangguk mengerti akan pelajaran dari gurunya.
"Kau ingin aku ada disini atau…"
"Masuk kedalam." potong Anxia sambil mendorong tubuh Richard untuk masuk ke dalam membuat Richard tertawa.