Keadaan Seno semakin melemah bahkan kanker di kepalanya sudah menyebar ke otak sehingga Seno mengalami kerusakan otak mengakibatkan sebagian tubuhnya tidak berfungsi. Bahkan ia sudah tidak mengenali kedua orang tuanya dan adiknya bicaranya pun selalu ngawur hanya saja dia selalu berbicara tentang Stella satu-satunya wanita yang ia cintai.
Dan anehnya ketika dia sudah tidak mengenal Siapa yang datang menjenguknya tetapi dalam memori ingatannya tetap mengingat Stella, begitu Ia melihat wajah Stella ada di hadapannya Seno tersenyum dan mengenalinya.