Lama memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh kedua orang tuanya membuat Genio saat ini sedang gelisah. Ia melamun dengan isi kepalanya yang saat ini dipenuhi oleh Rena, dirinya merasa bahwa sebentar lagi gadis itu pasti akan memarahinya habis-habisan karena mengira bahwa laki-laki itu adalah penyebabnya.
"Cieee mikirin Rena, ya?" ujar Qinara yang tiba-tiba berada disampingnya. "Ekhem ... ekhem ..."
Laki-laki itu yang mendengarnya pun langsung terkejut, ia menoleh kearah seseorang yang merupakan penyebabnya dan menatap sinis kepada seorang perempuan yang merupakan kakak kandungnya sendiri.
"Apaan sih, Kak?! Dateng-dateng bikin kaget aja," ketus Genio.
"Ya elah, gitu doang juga. Dasar lo," ujar Qinara kepada adik laki-lakinya tersebut.
Genio pun menghela nafas kasarnya sebelum akhirnya ia berdecak kesal lalu berkata, "Kak, mereka mau ngapain sih ke rumah temen gue?!"