"Sabar sayang, sekarang sudah tidak sakit lagi kan?" Jeeva mengangguk sambil terengah-engah. Daniyal melumat puting payudara jeeva dan mengulum juga menyesapnya sesekali sehingga Jeeva kembali memanggilnya berulangkali.
"Daniyal... ini sangat nikmat..." Daniyal tersenyum dan semakin bersemangat menggerakkan kejantanannya di dalam tubuh Jeeva.
"Sayang, aku sangat bahagia, akhirnya aku bisa memilikimu seutuhnya." Daniyal semakin cepat menghentakkan kejantanannya di dalam inti tubuh Jeeva. Keduanya sudah sangat di kuasai oleh gairah yang membara. Jeeva merasakan kebahagiaan yang teramat sangat karena dia sudah bisa memenuhi kewajibannya.