Jeeva membangunkan suaminya yang masih memejamkan matanya agar segera meminum wedang jahe yang dia buat selagi masih hangat. Setelah mengetahui kalau wedang jahe yang di buatnya semalam sangat efektif, Jeeva membuatnya lagi.
"Gus haaziq, bangunlah dulu! aku membuatkan wedang jahe untukmu. Ini akan membantu menurunkan demammu dan juga bisa menghangatkan tubuhmu." Haaziq perlahan membuka matanya. Kini dia bisa melihat wajah Jeeva dengan jelas. Gadis ini ternyata sangat cantik. Haaziq perlahan bangun dari tidurnya dan bersandar di kepala tempat tidurnya sambil menyesap wedang jahe yang dibuatkan oleh Jeeva.
"Jeeva, kenapa kamu memberikan minuman ini?" Haaziq mencoba bertanya kepada istrinya yang ternyata juga banyak mengetahui tentang resep obat tradisional.
"Njih(iya) Gus, dulu ibu saya yang mengajari, kalau demam ibu membuatkan saya wedang jahe, jadi tubuh saya menjadi hangat juga demamnya segera mereda." Haaziq tersenyum, gadis ini sangat jujur dan tidak macam-macam.
