"Haaziq, jadi bagaimana tentang yang Kakak katakan kepadamu tadi? apakah sudah kamu pikirkan masak-masak?" tanya Alif sambil mencuri pandang kepada Jeeva yang semakin menundukkan kepalanya. Gadis itu akan salah tingkah saat nama Haaziq di sebut. Itu sudah cukup membuktikan kalau Jeeva sangat memperdulikan Haaziq. "Sudah Kak. Aku pikir aku akan menerima perjodohan yang di atur oleh Abi Kaif. Aku akan menerima perjodohan ini." Haaziq juga melirik Jeeva yang mulai panik mendengar kalau Haaziq akan menerima perjodohan dengan santriwati Abi Kaif.
Saat mendengar Haaziq menerima perjodohan ini, Jeeva langsung tersedak dan Najma segera memberinya minum." Jeeva, kamu tidak apa-apa kan, Sayang?" Najma menepuk punggung Jeeva dan akhirnya dia bisa mengatasi batuknya karena tersedak tadi. "Maafkan aku Kak, sepertinya aku mau ke kamar mandi, aku permisi dulu." Jeeva akan segera memasuki kamarnya saat melihat Haaziq dan Alif meninggalkan ruang makan.