"Bagaimana sayang...? apakah kau mengerti apa yang bapak sampaikan tadi...?" Rafi menggoda Ayya yang sedang memasukkan buku-bukunya kedalam tas.
"Sudah pak..., saya sudah mengerti semuanya." Ayya tersenyum dan menaruh tasnya diatas mejanya sambil menatap wajah suaminya yang semakin bertambah usianya semakin tampan wajahnya.
"Lalu kenapa tadi kau mengangkat tangan mu...? apa yang akan kau tanyakan sayang...?" Rafi mencubit hidung Ayya pelan.
"Aku hanya mau bertanya..., apakah Dosen kami yang tampan ini sudah memiliki seorang kekasih...?" tanya Ayya kembali menggoda suaminya.
"Tentu saja sudah..., apa kau percaya kalau lelaki setampan ini tidak memiliki kekasih...? aku bahkan sudah menikahinya..., kami adalah sepasang suami istri yang saling mencintai." Rafi dengan gaya narsisnya kembali menggoda Ayya.