Zhou Shi bersepeda untuk membeli barang pesanan Ran Yu tanpa menyadari Wei Qing yang memperhatikannya dari kejauhan. Heran nya, Zhou Shi benar-benar akan membelinya? Dia itu bodoh atau apa?
Kesal, Wei Qing langsung menelepon Pak Supervisor dan menanyakan latar belakang si pelayan pribadinya. Pak Supervisor berkata bahwa latar belakangnya tak ada yang istimewa, dia cuma mahasiswi jurusan seni yang magang di sini dan tidak minta gaji besar. Dia cuma akan tinggal sampai tanggal 28 Agustus, yaitu hari ini.
Mendengar itu, Wei Qing dengan dinginnya memerintahkannya untuk memecat pelayan pribadinya itu dengan alasan kalau dia mencurigakan. Wei Qing curiga kalau anak itu adalah paparazzi.
Zhou Shi sinis menggerutui Ran Yu dan Wei Qing sepanjang jalan. Sampai dia jadi tidak fokus melihat ada batu di depan dan akhirnya menabrak batu itu hingga dia terjatuh ke lumpur pinggir jalan.
Bajunya kotor, tangan dan kakinya agak sakit gara-gara itu, tapi Zhou Shi akhirnya sampai juga ke mini market dan langsung membeli barang yang dipesan oleh Ran Yu tadi.
Tapi tiba-tiba Wei Qing meneleponnya dan pura-pura tak tahu dia ke mana. Zhou Shi dengan polosnya memberitahu kalau dia lagi mini market. Wei Qing tahu tempat itu cukup jauh, biasanya butuh waktu 30 menit bersepeda untuk sampai sana.
Dan saat itulah dia memutuskan untuk memberitahukan kabar buruk itu untuknya, dia dipecat, tidak usah balik ke hotel! Apa Wei Qing tahu masalah apa yang Zhou Shi timbulkan hingga ia melakukan hal itu?!
"Tapi pacar anda bilang..."
"Dia sudah bukan pacarku lagi."
"Hah? Apa yang sebenarnya kalian lakukan?!"
"Kau tidak perlu tahu, aku akan menyuruh mereka untuk mengepak barangmu dan mengantarkannya ke kampusmu. Aku juga akan mengirimkan gajimu selama kerja 2 hari dan kompensasi satu bulan karena pembatalan kontrak."
"Bisakah anda mengatakannya sekali lagi? Sinyal di sini sangat jelek. Saya khawatir saya salah dengar."
"Kau mendengarnya dengan benar. Kau dipecat!"
Zhou Shi jelas kesal. Dan ia terus menggerutu dan mengutuk si bos sombong nan jahat itu.
Di hotel, Wei Qing memberitahu Ran Yu kalau dia mau balik hari ini juga dengan alasan ada urusan bisnis penting. Ran Yu berusaha membujuknya untuk tetap tinggal, ia menyuruh agar ia mengirim asisten nya saja untuk urusan bisnis itu, bukankah Wei Qing sudah janji untuk menghabiskan hari valentine ini bersamanya?
Ran Yu berusaha mendekatinya, tapi Wei spontan mundur dan menegaskan bahwa Ran Yu boleh tinggal di sini selama yang dia inginkan. Dia juga boleh mengundang temannya untuk pesta.
"Lalu, kapan kita akan bertemu lagi?"
"Tidak akan ada lain kali."
"Maksudnya apa? Kau membawaku kemari, apa kau berencana meninggalkanku seorang diri saat kita sudah sampai ke titik ini?"
"Aku tidak meninggalkanmu di sini. Aku memutuskanmu!"
Lagian kan mereka tidak benar-benar pacaran. Pokoknya Wei Qing tak bisa lagi melanjutkan hubungan mereka berdua.
Ran Yu tidak mengerti kenapa? Bukankah tadi mereka masih baik-baik saja? Wei Qing mengajaknya liburan, bahkan memberinya hadiah. Bukankah seharusnya mereka melangkah lebih lanjut? Apa dia melakukan kesalahan?
Ran Yu terus berusaha mendekat, tapi tentu saja Wei Qing terus menghindar. Ran Yu tidak salah apa-apa, Wei Qing hanya mengira bahwa ia dia adalah orang yang dia cari. Namun Wei Qing salah, Karna nyatanya Ran Yu bukan lah orang yang menyelamatkannya di danau.
Ran Yu mengakuinya, tapi dia sungguh tidak bermaksud pura-pura jadi orang itu. Dia mulai nyerocos panjang lebar menjelaskan alasannya tanpa menatap Wei Qing.
Wei Qing spontan memanfaatkan saat itu untuk diam-diam kabur lewat pintu balkon. Saat akhirnya Ran Yu menoleh, dia malah melihat Wei Qing sudah melompati pembatas balkon.
"Aku tidak tertarik tentang bagaimana cara kerja hatimu. Aku tidak senang karena aku salah orang setelah mencari sekian lama. Sebelum aku mengatakan sesuatu yang jauh lebih menyakitkan, lebih baik kita berpisah secara damai." Teriak Wei Qing sambil berlari meninggalkan nya.
"Kau! Apa kau tidak takut konsekuensi karena mencampakkanku?"
"Konsekuensi? Kau bukan orang pertama yang kucampakkan. Bahkan sekalipun aku harus menderita karena konsekuensi, kau harus antri." Sinis Wei Qing lalu pergi.
Zhou Shi tetap kembali ke hotel dan langsung menuntut bertemu Wei Qing dan pacarnya itu. Supervisor kaget melihatnya, bukankah bos sudah bilang kalau dia dipecat?
Zhou Shi masa bodo. "Di mana Wei Qing dan pacarnya?! Di kamar, kan? Akan kucari mereka!"
Supervisor dan dua pengawal spontan menghadangnya. Kenapa juga dia mencari mereka. Zhou Shi tak percaya mendengarnya. Kenapa dia mencari mereka? Lihatlah ini, dia begitu menderita hanya demi membelikan barang-barang ini!
Dia bahkan sampai terjatuh ke lumpur! Tentu saja dia tidak bisa melepaskan mereka begitu saja! Dia mau melempar semua ini ke muka Wei Qing!
"Dia memecatku? Aku juga tidak mau melakukan pekerjaan ini! Memangnya kenapa kalau dia bos? Seenaknya saja dia mengembalikan barang-barangku dan mempermainkanku bersama pacarnya!"
Tak tahan lagi mendengar ocehannya, Supervisor memberi isyarat pada kedua pengawal yang mencengkeram erat Zhou Shi dan berusaha menyeretnya.
Tapi Zhou Shi bertahan sekuat tenaga dan melempar kedua pengawal sangar itu dengan mudah. Dia bahkan langsung melayangkan tinju ke muka Supervisor dan kemudian menjerit ketakutan. Tapi untunglah Zhou Shi menahan diri saat tinjunya hanya tinggal beberapa senti dari muka Supervisor.
Kesal, Zhou Shi akhirnya keluar dan hampir saja melampiaskan amarahnya pada mobilnya Wei Qing, tapi lagi-lagi dia berusaha menahan diri dan bersabar. Tapi tetap bertekad untuk balas dendam tak peduli biarpun dia harus menunggu sampai subuh.
Tiba-tiba dia mendengar suara Ran Yu memanggil Wei Qing. Zhou Shi langsung menyembunyikan dirinya di belakang mobil dan melihat Ran Yu tengah berusaha mengejar Wei Qing.
Ran Yu masih belum mau menyerah juga. Dia mengakui kesalahannya, tapi bisakah mereka memulai dari awal?
Sayangnya keputusan Wei Qing sudah bulat. Dan anggap saja selama ini dia cuma main-main dengan Ran Yu. Ini bukan pertama kalinya dia jadi cowok brengs*k kok.
Wei Qing langsung pergi meninggalkannya dan masuk mobil tanpa menyadari Zhou Shi diam-diam mengendap masuk lewat jok belakang.
Tapi sekarang dia panik, apa yang harus dia lakukan kalau Wei Qing memergokinya? Bisa-bisa Wei Qing akan mengira dia mata-mata. Bagaimana dia harus menjelaskan bahwa semua yang dia lakukan ini sebenarnya hanya demi mendapatkan barang-barangnya kembali?
Kebetulan, mobilnya Wei Qing dan mobil pickup yang ditumpangi Ming Cheng berselisih jalan dan Ming Cheng memutuskan untuk menelepon Zhou Shi saat itu juga.
Spontan ponsel Zhou Shi berbunyi lantang dan mengagetkan Wei Qing hingga dia langsung menghentikan mobilnya di tengah jalan. Ponselnya Zhou Shi mendadak mati karena lowbet saat itu juga, Ming Cheng jadi bingung, kenapa Zhou Shi tidak mengangkat teleponnya?