Chereads / Walas Gua, ya Suami Gua / Chapter 93 - --Chapter 92--

Chapter 93 - --Chapter 92--

Tidak sadar, ternyata sudah sangat sore. Amel memilih pamit pada Bu Yuli dan anak anak panti. Anak anak panti yang memang belum sempat bermain bersama Amel merasa sedih karena harus ditinggal Amel.

"Nanti kaka dateng lagi, oke?" Ucap Amel pada anak anak panti.

"Janji ga ka?" Tanya anak laki laki yang memang terlihat sangat sedih kehilangan Amel. Amel tersenyum lalu berlutut.

"Janji!" Ucap Amel.

"Oke! Last hug," ucap Amel sambil membuka lebar tangannya. Anak anak panti berebut memeluk Amel. Devin yang melihat itu jadi tau kalau Amel adalah sosok yang sangat penting bagi siapapun.

Entah itu yang baru mengenal, atau yang sudah lama di kenal.

Lalu bagaimana suatu hari nanti Amel mengalami hal yang buruk? Lalu bagaimana suatu hari nanti Amel entah dimana? Lalu bagaimana nanti kalau mereka orang orang yang mengenal Amel, tau kabar Amel sudah tidak ada di dunia?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS