"Ka Amel!!" Teriak anak anak panti dengan gembira. Amel tersenyum lalu terduduk dan meletakan plastiknya untuk membuka tangannya lebar lebar.
"Aduh aduh," keluh Amel saat tubuh tertubruk pelukan rindu dari anak anak panti. Devin dengan sigap langsung menahan Amel lewat punggung Amel agar Amel tidak jatuh.
"Huh, hampirr aja!" Ucap Amel. Amel lalu melepaskan pelukan dia dengan anak anak panti dan berdiri.
"Yuk ke dalam, kaka bawa sesuatu," ucap Amel. Amel mengambil plastiknya kembali dan berjalan masuk ke rumah panti dengan di kelilingi anak anak panti dengan senang karena berjumpa dengan Amel.
"Assalammualaikum," salam Amel dan Devin.
"Waalaikumsalam," jawaban salah dari seorang perempuan wanita paruh baya dengan beberapa ada remaja yang mungkin usianya belasan tahun.