"Oke! Kamu ga lupa kan?" Tanya Gavin dengan kalimat ambigunya. Edward mengkerutkan keningnya heran. Gavin tertawa lepas melihat ekspresi dari sekertarisnya ini.
"Jangan sampe lupa undang Saya dan istri saya," ucap Gavin dengan sisa kekehannya. Edward langsung tersenyum malu karena berfikiran yang tidak tidak atas ucapan Gavin. Edward mengangguk anggukan kepalanya sambil menggaruk garuk tenguknya.
"Iya pak, pasti bapak dan ibu saya undang ke pernikahan saya," ucap Edward. Gavin kengangguk anggukan kepalanya.
"Yaudah, balik kerja lagi sana, yang giat, kali aja dapet bonus dari saya, lumayan buat uang bulan madu!" Goda Gavin. Edward terkekeh lalu segera berdiri.
"Terima kasih pak, saya undur diri," pamit Edward. Gavin melihat punggung Edward yang sudah menghilang.