"Jadi dulu, Amel suka sama gua pas gua jadi gurunya di SMA dia. Singkatnya kita di jodohin. Terus ya yaudah, ga lama kita kepisah selama 4 tahun karena suatu insiden yang membuat gua sama Amel kepisah. Makanya itu kita ga punya momongan, ya doain aja ya," ucap Gavin. Degjn mengangguk anggukan kepalanya.
"Iya iya, gua doain semoga cepet dapet momongan ya," ucap Devin. Gavin mengangguk anggukan kepalanya lalu menepuk nepuk pundak Devin.
"Thanks," ucap Gavin.
"Yaudah, kalau gitu gua balik dulu," ucap Devin. Gavin mengangguk anggukan kepalanya. Devin lalu berlalu dari hadapan Gavin.
***
Keeokan paginya. Amel sudah bangun menjalani aktivitasnya layaknya istri pada umumnya. Amel bangun pagi pagi menyiapakan sarapan lalu membantu mertuanya beres beres rumah. Amel juga tidak lupa mengurus Gavin. Dari mengambilkan Gavin pakaian, menyiapakan keperluan untuk ke kantor, sampai membereskan berkas berkas yang bakal Gavin butuhkan.